Goal atau sebuah cita-cita adalah suatu tujuan akhir. Dreaming, mimpi adalah sebuah angan-angan atau ilustrasi dari kemauan. Stop Dreaming Start Action, suatu gerakan moral, dan menjadi kata kunci dalam kontes SEO Joko Susilo. Stop Dreaming Start Action adalah pemacu semangat, agar tidak terbuai dalam mimpi-mimpi belaka dalam mencapai tujuan. Bukan berarti tidak boleh bermimpi. Tapi tidak boleh hanya bermimpi, dan cepat melakukan tindakan (action). Dreaming…., mimpi itu perlu. Tanpa angan-angan, kita tidak punya tujuan yang akan dicapai. Goal yang dahsyat biasanya lahir dari sebuah mimpi. Tapi tidak semua mimpi akan terwujud menjadi goal. Bila mimpi tersebut hanya mimpi belaka, tanpa diikuti oleh sebuah perencanaan yang dituangkan dalam tulisan (plan) dan tindakan (action), Stop Dreaming Start Action.
Manusia untuk mencapai tujuan hidupnya harus punya impian.
Mendaratnya orang pertama di bulan, adalah berangkat dari mimpi sang presiden AS saat itu. Oleh para stafnya di NASA, kemudian mimpi itu diaktualisasikan menjadi ide-ide, perencanaan dan action. 10 tahun kemudian lahirlah sebuah pesawat ruang angkasa apolo 11 yang membawa manusia kebulan pertama kalinya. Walaupun sang presiden sudah tidak ada, karena mimpinya tertuang dalam tulisan dan perencanaan yang matang, dreaming tersebut menjadi goal yang maha dasyat.
Mimpi-mimpi apa yang mesti distop..! dan tindakan apa yang harus dilakukan. Untuk menuju giant goal dengan dasar stop dreaming start action dengan 3 langkah dasar ;
1. Tuangkan mimpi dalam kata-kata.
Dreaming yang bisa membuat goal, adalah yang dapat dituangkan dalam tulisan. Bukan hanya sekedar mimpi-mimpi belaka. Dan yang seperti ini harus dihentikan, stop dreaming start action. Mimpi tertulis positip dan optimis, yakin pasti akan terjadi dan akan menjadi goal sepanjang hidup. Mimpi ini akan menjadi visi. “Saya menjadi internet marketing dengan penghasilan sebesar Rp. 50 juta perbulan pada tahun 2012”. Contoh sederhana. Dari sini kemudian bisa digali ide-ide yang kreatif. Menjadi reseller, mengelola produk iklan, jasa website atau produk investasi bersama.
2. Membuat perencanaan yang strategis (strategic planning).
Planning diperlukan untuk memperlancar action yang akan dilakukan. Planning disusun urut dan jelas, bagaimana mencapai giant goal tersebut. Penyusunan planning akan lebih mudah dengan bantuan buku-buku panduan. Misalnya SMUOnya Joko Susilo dari Formula bisnis. Yang menuntun bagaimana bisnis di internet. Tahun pertama, ide apa yang harus dikerjakan dan berapa hasil yang didapat. Tidak mungkin semua ide akan dikerjakan secara bersamaan. Tahap demi tahap, tahun pertahun disusun rencana dengan jelas sampai tahun 2012, target goal yang harus dicapai. Termasuk disini rencana kerja (action plan) dibuat secara detail bulan per bulan. Sehingga dalam pelaksanaannya dapat fokus.
3. Star Action, mulai melakukan tindakan berkesinambungan.
Action plan sudah disusun. Yang harus diperhatikan dalam melakukan tindakan harus konsisten sesuai rencana yang dibuat. Disini diperlukan kedisiplinan. Hambatan pasti ada. Tinggal bagaimana meminimalkan hambatan tersebut. Jangan sampai memperlambat action yang dilakukan. Apapun hambatan dan rintangannya, harus action sesuai planning yang dibuat. Berkesinambungan, yang mana action yang dilakukan terangkai tahun pertahun. Tidak terputus. Sampai goal di 2012 dapat tercapai.
Mimpi itu perlu. Yaitu mimpi yang bisa membuat goal, mimpi yang mempunyai target. Mimpi yang disertai perencanaan dan dilanjutkan dengan tindakan. Tapi mimpi yang hanya mimpi-mimpi belaka, cepat hentikan…!!!, Stop Dreaming…!!!. Dan cepat bangun dan bangun, ambil tindakan…!!!, Star Action…!!!. “Stop Dreaming Star Action”.